Joko Widodo (Jokowi) menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota Solo. Selanjutnya, Jokowi memilih untuk belajar di UGM untuk menempuh pendidikan formalmya. Pada saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang tidak ada prestasi yang menonjol yang dilakukan oleh Jokowi. Setelah selesai kuliah, pria ini memilih untuk bekerja pada sebuah perusahaan. Akan tetapi dia tidak bertahan lama dan memilih untuk meneruskan usaha mebel yang dimiliki oleh keluarga. Dalam waktu yang cepat, usaha mebel yang dilakukan berhasil mendapatkan banyak keuntungan.
Pada tahun 2005, Jokowi terpilih menjadi walikota Solo. Ada banyak sekali prestasi yang sudah dilakukan pria ini di kota Solo. Karena melihat prestasi Jokowi yang bagus di kota Solo, pada tahun 2012 dia dicalonkan menjadi gubernur Jakarta. Dalam biografi Joko Widodo disebutkan, untuk menjadi gubernur Jakarta, Jokowi harus menghadapi perlawanan yang sengit dari lawan politiknya. Dengan kerja keras yang dilakukan, akhirnya Jokowi bisa menang dalam pilkada Jakarta.
Setelah menjadi gubernur Jakarta, tentu membuat pria ini semakin sibuk. Banyak sekali aktifitas yang harus dia lakukan. Tidak sedikit pula media yang membuat berita khusus akan Jokowi. Dengan popularitas yang semakin meningkat ini sudah pasti membuat banyak orang yang ingin Jokowi maju sebagai presiden. Pada tahun ini Jokowi resmi menjadi calon presiden dari partai PDI-P. Dengan maju sebagai calon presiden, pria ini menjadi semakin sibuk dan banyak musuh khususnya dalam dunia politik.
Tanggal 20 oktober 2014, sosok wong cilik yang dikenal dengan gaya blusukannya ini secara resmi di lantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Hari yang begitu bersejarah untuk bangsa Indonesia dimana banyaknya masyarakat yang ikut merayakan pengangkatan Presiden ketuujuh ini. Tidak hanya dalam kalangan masyarakat biasa, beberapa artis pun ikut merayakan dengan menggelar acara konser salam 3 jari di Monas, Jakarta. Saat ini masyarakat menanti kinerja sosok Presiden RI ke-7 ini hingga tahun 2019.
Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 111 Tirtayasa, Solo; SMP Negeri 1 Solo; SMA Negeri 6 Solo, dan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta.
Begitu lulus sempat bekerja di Aceh, sesuai jurusan yang digeluti bekerja di sebuah perusahaan BUMN mengenai hasil hutan. Kurang lebih 1,5 tahun, Jokowi kembali ke Solo membantu pakdenya bekerja di Perusahaan CV Roda Jati. Setelah menimba ilmu mengolah kayu membuat produk-produk mebel, Jokowi bersama tiga temannya mendirikan CV Rakabu. Jokowi juga dikenal sebagai Ketua Asmindo Komda Surakarta
1991
Rakabu menjadi perusahaan produksi mebel yang berorientasi ekspor.
5 januari 2005
Jokowi memastikan diri dalam bursa pemilihan langsung walikota melalui konvensi Cawali PDIP.
7 Maret 2005
Resmi mendaftarkan diri sebagai Cawali melalui Konvensi PDIP. Jokowi menggandeng Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau akrab dipanggil Rudy, sebagai Cawawali pasangannya.
23 Maret 2005
Pasangan Jokowi-Rudy menempati peringkat pertama dalam pemungutan suara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Penyaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota PDIP.
4 April 2005
Pasangan Jokowi-Rudy resmi ditetapkan DPP PDIP sebagai cawali dan cawawali dari PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo.
6 April 2005
Jokowi-Rudy mendaftar ke KPU.
27 Juni 2005
Pasangan Jokowi-Rudy memenangkan Pilkada Solo. Jokowi-Rudy meraih 36,62% mengalahkan pasangan Dr Achmad Purnomo-dr Istar Yuliadi ,H Hardono-GPH Dipokusumo dan Slamet Suryanto-Henky Narto Sabdo.
26 April 2010
Jokowi-Rudy kembali memenangkan Pilkada Solo dengan perolehan suara 90,09%, unggul telak atas pasangan KP Eddy S Wirabhumi-Supradi Kertamenawi dengan yang meraih suara 9,91%.
20 September 2012
Joko Widodo berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama memenangi Pilkada DKI Jakarta. Pada pilkada putaran kedua, pasangan Jokowi-Ahok meraih 53,82% suara, sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli memperoleh 46,18% .
14 Maret 2014
Joko Widodo menerima mandat dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai capres.
19 Mei 2014
Jokowi maju sebagai capres berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres.
9 Juli 2014
Joko Widodo mendapat kepercayaan rakyat memenangi Pilpres 2014.
PROFILE
Nama
|
:
|
Joko Widodo
|
Tempat dan lahir
|
:
|
Surakarta, 21 Juni 1961
|
Agama
|
:
|
Islam
|
Nama orang tua
|
:
|
Notomihardjo dan Sujiatmi
|
Pendidikan
|
:
|
Sarjana Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta
|
Nama istri
|
:
|
Iriana
|
Anak
|
:
|
1. Gibran Rakabuming Raka
|
2. Kahiyang Ayu
|
||
3. Kaesang Pangarep
|
REKAM JEJAK
1974-1985Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 111 Tirtayasa, Solo; SMP Negeri 1 Solo; SMA Negeri 6 Solo, dan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta.
Begitu lulus sempat bekerja di Aceh, sesuai jurusan yang digeluti bekerja di sebuah perusahaan BUMN mengenai hasil hutan. Kurang lebih 1,5 tahun, Jokowi kembali ke Solo membantu pakdenya bekerja di Perusahaan CV Roda Jati. Setelah menimba ilmu mengolah kayu membuat produk-produk mebel, Jokowi bersama tiga temannya mendirikan CV Rakabu. Jokowi juga dikenal sebagai Ketua Asmindo Komda Surakarta
1991
Rakabu menjadi perusahaan produksi mebel yang berorientasi ekspor.
5 januari 2005
Jokowi memastikan diri dalam bursa pemilihan langsung walikota melalui konvensi Cawali PDIP.
7 Maret 2005
Resmi mendaftarkan diri sebagai Cawali melalui Konvensi PDIP. Jokowi menggandeng Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau akrab dipanggil Rudy, sebagai Cawawali pasangannya.
23 Maret 2005
Pasangan Jokowi-Rudy menempati peringkat pertama dalam pemungutan suara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Penyaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota PDIP.
4 April 2005
Pasangan Jokowi-Rudy resmi ditetapkan DPP PDIP sebagai cawali dan cawawali dari PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo.
6 April 2005
Jokowi-Rudy mendaftar ke KPU.
27 Juni 2005
Pasangan Jokowi-Rudy memenangkan Pilkada Solo. Jokowi-Rudy meraih 36,62% mengalahkan pasangan Dr Achmad Purnomo-dr Istar Yuliadi ,H Hardono-GPH Dipokusumo dan Slamet Suryanto-Henky Narto Sabdo.
26 April 2010
Jokowi-Rudy kembali memenangkan Pilkada Solo dengan perolehan suara 90,09%, unggul telak atas pasangan KP Eddy S Wirabhumi-Supradi Kertamenawi dengan yang meraih suara 9,91%.
20 September 2012
Joko Widodo berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama memenangi Pilkada DKI Jakarta. Pada pilkada putaran kedua, pasangan Jokowi-Ahok meraih 53,82% suara, sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli memperoleh 46,18% .
14 Maret 2014
Joko Widodo menerima mandat dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai capres.
19 Mei 2014
Jokowi maju sebagai capres berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres.
9 Juli 2014
Joko Widodo mendapat kepercayaan rakyat memenangi Pilpres 2014.
No comments:
Post a Comment